Ketika dalam perjalanan aku “ditantang” biker alay penunggang Satria FU

Senin pagi 28 Februari 2011, saya meluncur Solo riding dari Batang keCirebon. Start dari Batang hingga brebes riding dengan kecepatan pelan.. sekitar 60-80 km/j..yup..karena pas jam sibuk dan jalanan banyak lubang. Memasuki perbatasan jawa Tengah – Jawa barat, jalan mulai alus dan relatif sepi.. sayapun menambah kecepatan motor hingga 110 km/j.

Memasuki daerah Losari-Jawa barat, saya lihat dispion ada rider lain yang mendekat dibelakang saya. ternyata biker penunggang Suzuki satria FU150 drag style dengan posisi stang jepit yg sangat rendah namun masih pake knalpot standar, hanya menggunakan jaket dolan, tas punggung yg dipindah didepan dada, memakai sepatu dengan kaos kaki dibawah mata kaki dan bagian sikil diatas mata kakinya sampe kelihatan , Saya biarkan dia mendahuli saya… dan sayapun hanya ngikutin dibelakangnya saja 😀 sekitar 3 km perjalanan, sibiker tsb mengurangi kecepatannya dan sayapun mendahuluinya… namun sibiker Fu itu seperti enggak terima, dia mendahului saya sambil bleyer-bleyer gas… saya kejar dengan kecepatan sedang sekitar 125 km/j, sibiker FU nempel dibelakang saya.. namun belum sempat mendahului saya, kami berdua tertahan kemacetan pembangunan fly over digebang.

Selepas dari kemacetan, saya riding pelan karena jalannya bergelombang dan banyak kerikil, sibiker FUpun mendahului saya.. Dalam hati saya berpikir… “wah saya dibisikin setan nih…nyantai saja ah… ” Setelah lepas dari jalanan berkerikil, jalan kembali normal.. saya lanjutkan perjalanan dengan kecepatan 100 km/j, sibiker FU sudah jauh meninggalkan saya. Oh..iya.. jalanan pantura Brebes – Cirebon kanan kirinya kebanyakan sawah dan anginnya lumayan kenceng 😀 … kembali keperjalanan, kira2 2 km perjalanan saya ketemu sibiker FU yang tadi, rupanya dia seperti menunggu saya.. penasaran kali 😀 Saya kembali mendahului dia dg kecepatan sekitar 110 km/j… namun siBiker FU kembali mengejar saya dan disamping saya bleyer-bleyer gas lagi…saya tidak terpancing tetep konstant di110 km/j… namun sibiker FU mendahului saya dan berposisi didepan saya persis…saya mendahuluinya lagi tetep di110km/j… kembali sibiker FU disamping saya sambil bleyer-bleyer gas terus… Hhmmm…ini biker alay kurang ajar dan ora sopan… sempat ada bisikan Hajar bleh!!… ya wis lah dari pada saya dikerjain terus mendingan hajar saja :D… lagian situasi jalannya juga mendukung… satu arah, mulus dan sepi… ahirnya saya keluarkan  jurus andalan 😀 saya plintir gas sampe puol! terlihat dispido, jarum menyentuh angka 145an… check dispion, sibiker alay penunggang satria FU tertinggal jauh banget… sayapun mengurangi kecepatan hingga 120 km/j.. sibiker alay mendekat hingga disamping saya, namun gak berani bleyer gas dan gak berani mendahului, ahirnya saya klakson dan kasih kode tangan kiri mempersilahkan dia jalan… barulah dia mendahului saya dengan sopan 😀

Dont try this at home, kecuali terpaksa 😀